My Pictures

SMP 1 TANJUNG

Foto saya
Tanjung, Lombok Utara
SMP 1 Tanjung Adalah salah satu SMP Favorite di Wilayah Lombok Utara.Yang memiliki fasilitas terlengkap.Diantanya adalah Sebagai berikut: 1. Lab. Bahasa Inggris 2. Lab.Komputer 3. Lab.Fishika?Biologi 4. Perpustakaan 5. Studio Musik lengkap 6. Pembelajaran berbasis ICT ( Information comunication and Technology). Lab.Multimedia. 7. Dengan didukung Program Pengembangan Diri sesuai dengan bakat minat siswa.

Minggu, 24 Mei 2009

KTSP SMP Negeri 1 Tanjung

KURIKULUM
SMP NEGERI 1 TANJUNG

BAB I

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta arah yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi: Tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik

Pada tahun 2004 lahir sebuah kurikulum yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Setelah dilakukan uji coba pelaksanaan kurikulum tersebut di beberapa sekolah ternyata ditemukan berbagai permasalahan, hambatan yang menyebabkan kurikulum tersebut tidak dapat diterapkan secara optimal.

Untuk menjawab permasalahan itu maka lahirlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP pada dasarnya KBK yang dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang tedapat dalam SI merupakan penyempurnaan dari SK dan KD yang terdapat dalam KBK.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dunia pendidikan tidak bisa menutup mata terhadap perkembangan dan kemajuan IPTEK.

Sejalan dengan hal tersebut dunia pendidikan perlu melakukan berbagai penyesuaian.
Bentuk penyesuaian tersebut diimplementasikan dalam bentuk penyediaan kurikulum pendidikan yang relevan dan memadai, sehingga mampu menjawab tantangan dan kemajuan tersebut. KTSP sebagai bentuk kurikulum pendidikan merupakan kurikulum yang paling relevan untuk diterapkan di SMPN 1 Tanjung Lombok Barat, karena KTSP lebih menekankan pada pemberdayaan lingkungan sekolah yang bertumpu pada potensi yang ada di sekolah kami.

Dasar Hukum.
Dasar hukum pelaksanaan KTSP adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, dan . Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Teknik Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.
6. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2007 tentang Sosialisasi dan pelaksanaan KTSP.

2. Analisis Konteks
Kami menyadari bahwa SMP Negreri 1 Tanjung Lombok Barat adalah sekolah yang berada di daerah yang berpotensi tinggi dalam pengembangan elektronika dan Tata Boga, Oleh karena itu berbagai kekuatan, kelemahan, tantangan, dan hambatan, yang bisa diuraikan pada SMPN 1 Tanjung Lombok Barat:







NO
Alternatif/subalternatif pemecahan masalah
Strenght / kekuatan
Weaknes / Kelemahan
Opportunity / Peluang
Threats / Ancaman
1
2
3
4
5
6
1
Kurikulum dan Pengembangannya
a. Sekolah telah melaksanakan Kurikulum 1994 dan KBK

b. Sekolah telah memiliki beberapa dokumen kurikulum.
a. Belum memiliki dokumen kurikulum sekolah secara lengkap.
b. KBK belum ditetapkan penggunaannya secara resmi oleh pemerintah pusat.
c. Sering terjadi perubaan pada perangkat KBK akibat belum finalnya ujicoba KBK
Guru memiliki kebebasan dalam mengem- bangkan silabus KBK
Karena adanya kebebasan dalam mengembang-kanan silabus KBK, dimungkinkan kemampuan guru dalam proses pengembangan sangat bervariasi.
2
Masalah disiplin
a. Sekolah telah memiliki perangkat tata tertib.

b. Perangkat tersebut telah diterapkan cukup lama dan diketahui oleh seluruh warga sekolah.

Siswa belum terbudaya dalam melaksankan tata tertib sekolah
Peningkatan disipin siswa masih dapat ditegaskan, mengingat kondisi siswa masih lugu dan masih taat pada aturan yang berlaku.
Masalah globalisasi dan arus informasi yang begitu cepat, sehingga hal-hal yang bersifat negatif begitu cepat diterima siswa tanpa pertimbangan atau filterisasi yang cukup matang.
3
Masalah Ketenangan
a. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan ada
b. Profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan kuat
Tidak semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan yang diperlukan lembaga
- Ada kemungkinan penambahan tenaga sesuai kebutuhan SPM
- Tugas belajar atau penyetaraan ke jenjang S-1 agar tenaga pendidik sesuai dengan kualifiaksi yang diperlukan

-Pendanaan yang belum memadai
-Lama waktu untuk melaksanakan penyetaraan ke jeanjang S-1 bagi yang belum akan mengganggu pelaksanaan tugas sehari-hari
4
Masalah Alat, Media Pembelajaran dan Buku – buku Pelajaran
Sekolah telah memiliki alat, Media Pembelajaran, dan perpustakaan
- Alat dan Media Pembelajaran belum memadai sesuai dengan rasio jumlah siswa
- Alat dan media pembelajaran belum dimanfaatkan secara maksimal
- Jumlah buku-buku pelajaran belum memadai sesuai dengan jumlah siswa
Kemungkinan pengadaan alat, media, dan buku-buku pelajaran agar berimbang sesuai dengan jumlah siswa melalui program BOS, ADB, dan Block Grand.
-Masalah perawatan yang belum dapat dilaksanakan secara intensif mengingat keterbatasan dana
-Tidak dimanfaatkannya alat, media dan buku-buku secara optimal
5
Masalah lingkungan Sekolah sebagai Wiyatamandala dan Kultur Sekolah
- Luas areal sekolah baik untuk gedung dan tempat bermain anak-anak telah memadai.
- Pengembangan kultur dan budaya sekolah dapat dikembangkan ke arah kemajuan karena kultur dan budaya sekolah dalam berbagai dimensi kehidupan telah tumbuh dan berkembang cukup lama
Kondisi bangunan yang bertumpuk sehingga menyulitkan penataan lingkungan yang asri
Masih dimungkinkan untuk penataan Site Plan ulang lingkungan sekolah
-Tersedianya dana untuk penataan ulang Site Plan Sekolah
-Kepedulian orang tua dan masyarakat berkurang dikarenakan rumor sekolah bebas telah berkembang di masyarakat.
6
Kondisi gedung( Ruang Teori, Ruang Administrasi, RPL dan Ruang lainnya
- Gedung sekolah ada sejak tahun 1978 dengan kondisi yang masih terawat dengan baik
- Masih ada areal kosong sebagai tempat pembangunan gedung baru
- Penataan awal pembangunan gedung belum tertata dengan baik sehingga diperlukan penataan ulang
- Gedung belum memenuhi sesuai dengan kebutuhan lembaga, masih sangat kurang
Sekolah dapat mengusulkan pembangunan gedung melalui program Imbal Swadaya dan program lainnya.
Ketersediaan dana dan partisipasi orang tua/masyarakat masih sangat kurang sehingga akan menjadi ancaman dalam penyediaan gedung yang memadai dengan kebutuhan lembaga.
7
Kondisi Orang tua / Wali dan Masyarakat
- Kepedulian orangtua/wali dan masyarakat masih dapat diandalkan walaupun semakin berkurang
- Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berada di sekitar pusat ibu kota kecamatan masih sebagian besar tergolong ekonomi menengah ke atas
- Ada sebagian orangtua/wali dan masyarakat yang kurang peduli terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak
- Tidak semua orangtua wali dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kelangsungan program sekolah
Masih ada sebagian orangtua yang peduli dengan kelangsungan program sekola
Tidak tercapainya program sekolah sebagai akibat ketidakpedualian orangtua/wali dan masyarakat terhadap kelangsungan program sekolah.

Dari analisis konteks tersebut bisa kita sarikan hal – hal sebagai berikut :
Kekuatan
- Karena berada di kawasan kota kecamatan yang sedang berkembang, sekolah berpotensi untuk mengembangkan elektronika, Tata Boga, Tata Busana, dan Kepariwisataan.
- Berpotensi untuk mempromosikan keunggulan lokal baik dari segi bahasa dan budaya serta kerajinan.
Kelemahan
- Perhatian masyarakat terhadap pendidikan harus maksimal
- Sarana, prsarana dan dan media pembelajaran kurang menunjang sesuai rasio siswa
Tantangan
SMP Negreri 1 Tanjung Lombok Barat sebagai lembaga pendidikan dasar berusaha:
- Meningkatkan perhatian masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan
- Meningkatkan sarana dan prsarana sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal ( SPM )
- Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik minimal S1
- Memaksimalkan motivasi belajar siswa melalui bimbingan




Hambatan.
- Pemanfaatn media belum maksimal
- Rasio kamar kecil belum sesui dengan jumlah siswa
- Rasio ruang kelas dan rombongan belajar belum memadai
- Kantin sehat belum ada

3. Profil Sekolah.
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama dalam penyusunan KTSP. Dengan mengidentifikasi komponen-komponen dalam Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, kita bisa memadukan implementasinya yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di SMPN 1 Tanjung Lombok Barat.
SMPN 1 Tanjung Lombok Barat memiliki peserta didik sebanyak 680 orang yang terdiri:
- Kelas VII sebanyak 6 kelas
- Kelas VIII sebanyak 6 kelas
- Kelas IX sebanyak 6 kelas
- Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebanyak 30 orang
- Sarana fisik berupa ruang Perpustakaan, Lab Bahasa, Lab Fisika, Lab Biologi, Ruang Keterampilan, Lab Komputer dan Mushalla.
- Anggaran operasional sekolah dibebankan dari biaya rutin dan BOS.
Dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada dan dana yang terbatas serta program yang cermat, maka SMPN 1 Tanjung Lombok Barat berpeluang untuk meningkatkan mutu pendidikan guna menjawab berbagai tantangan global dan kemajuan iptek.

B. TUJUAN
Kurikulum SMPN 1 Tanjung Lombok Barat disusun dengan tujuan:
1. Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
di SMPN 1 Tanjung Lombok Barat.
2. Sebagai rumusan sekolah untuk mewujudkan visi, misi,dan tujuan sekolah dalam jangka waktu pendek, sedang dan panjang.








C. PRINSIP PENGEMBANGAN
Kurikulum ini disusun dengan mengembangkan prinsip agar peserta didik di SMPN 1 Tanjung Lombok Barat mampu :
a. Belajar beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
c. Belajar untuk melaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berdaya guna untuk orang lain.











BAB II

II. TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar
Adalah untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan berkepribadian, akhlak mulia serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
( Permen No 23 / 2005 Pasal 26 ayat 1 )

B. Visi
Beriman, bertakwa,berprestasi dan berbudaya

C.Misi :
- Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bersikap dan bertindak.
- Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
- Menumbuhkan semangat berprestasi secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
- Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenali dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
- Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

D. Tujuan Sekolah
1.Tujuan jangka panjang hingga tahun 2015
1. Terbentuk manusia yang beriman,bertaqwa, berprestasi dan berbudaya
2. Terlaksananya proses pembelajaran berlandaskan pembelajaran kontekstual oleh semua guru.
3. Meningkatnya perolehan rata-rata nilai UN sekurang-kurangnya 7,25




4. Tercapainya penerapan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
5. Memiliki prestasi akademik dan non akademik sekurang-kurangnya tingkat propinsi
6. Memiliki Life Skill bagi semua peserta didik yang terintegrasi pada masing-masing pelajaran melalui RPP
7. Semua tamatan dari SMP N 1 Tanjung dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

2. Tujuan jangka menengah hingga tahun 2011
1. Peningkatan mutu layanan tenaga pendidik dan kependidikan disertai dengan peningkatan etos kerja sehingga berdampak pada perkembangan peserta didik.
- Pencapai rata-rata nilai UN sekurang-kurangnya 6,00.
- Mampu melaksanakan proses pembelajaran CTL sebesar 70% bagi semua guru.
- Peningkatan KKM dari 6,00 menjadi 7,00
- Peningkatan prestasi akademik dan non akademik minimal pada tingkat kabupaten.

3. Tujuan Jangka Pendek
Pada akhir tahun pelajaran 2007/2008 sekolah dapat:
1. Memperoleh selisih NUN (gain score achievement): 0,5
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan, diantaranya, CTL, PAKEM , Lesson Study, serta layanan bimbingan dan konseling;
3. Meraih kejuaraan dalam bidang KIR tingkat kabupaten
4. Memperoleh kejuaraan olimpade sains tingkat kabupaten
5. Melestarikan budaya daerah melalui MULOK Bahasa dan dengan indikator; 85% peserta didik mampu berbahasa Sasak sesuai dengan konteks
6. Membekali 75% peserta didik mampu membaca kitab suci sesuai agama masing - masing
7. Membiasakan 80% peserta didik melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing - masing













BAB III

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Struktur kurikulum terdiri dari tiga komponen, yakni komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.
Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. SMP N 1 Tanjung menambah tiga jam pembelajaran per minggu yaitu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris,dan Matematika masing-masing 1 jam pelajaran.
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 minggu.


Struktur kurikulum SMP disajikan pada tabel berikut :

Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran



1. Pendidikan Agama
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
5
5
5
4. Bahasa Inggris
5
5
5
5. Matematika
5
5
5
6. Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8. Seni Budaya
2
2
2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
2
2
B. Muatan Lokal*)
2

2

2

C. Pengembangan Diri
2**)
2**)
2**)
Jumlah
35
35
35
*) Muatan Lokal terdiri dari :
Mata Pelajaran
Kelas dan Alokasi Waktu
VII
VIII
IX
I
II
I
II
I
II
Bhs. Daerah
2





Bdy. Daerah




2

Tata Busana


2



Tata Boga



2


PTD Elektronika

2




Kepariwisataan





2
**) Ekuivalen 2 jam pembelajaran


B. MUATAN KURIKULUM

1. Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama
Meliputi :
Agama Islam, Hindu dan Budha, mengingat kondisi sosial budaya masyarakat dilingkungan sekitar sekolah
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik sesuai keyakinan agamanya masing-masing.
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
d. Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
e. Matematika
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
f. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara mandiri,
h. Seni Budaya
Meliputi : Seni Musik dan Seni Tari
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya Nasional
i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik.
j. Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
Meliputi :
Elektronika, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Tujuan :
Memberikan ketrampilan dibidang Teknologi Informatika dan ketrampilan Elektronika yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik

2. Muatan Lokal
a. Bahasa dan Budaya Daerah (Sasak) sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya (Sasak) masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra.
b. Perndidikan Elektronika sebagai upaya memberikan bekal ketrampilan peserta didik dibidang elektronika.

Tiap-tiap Mulok beralokasi dua jam pelajaran.




3. Kegiatan Pengembangan Diri
a. Pengembangan diri melalui bimbingan dan konseling.
Pengembangan diri melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal/tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas dengan :
a. Kegiatan Rutin
Kegiatan yang dilakukan secara regular dan terus menerus di sekolah, misalnya : Upacara Bendera, Beribadah, Imtak, Kunjungan ke perpustakaan, Melaksanakan tata tertib, senam pagi, persaingan kompetetif dan prestasi, berdo’a sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
b. Kegiatan Spontan
Kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu, tempat, dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, misalnya : mengucapkan salam, bersikap sopan santun, membuang sampah pada tempatnya, antre, menghargai orang lain, konsultasi ke guru pembimbing.
c.Kegiatan Terprogram
Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan, misalnya : porseni, memperingati hari-hari besar, kegiatan lomba, dll
d. Kegiatan keteladanan
Kegiatan dalam bentuk prilaku sehari-hari yang dijadikan contoh ( idola ), misalnya : berpakaian rapi, selalu datang tepat waktu, rajin membaca.

Pengembangan diri melalui bimbingan dan konseling ini bertujuan :
1. Melayani pengaduan dan penyelesaian masalah kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik
2. Melayani pengaduan dan membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh guru dan pegawai SMP Negeri 1 Tanjung
3. Melayani pengaduan dan membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh orangtua / wali murid yang terkait dengan permaslahan siswa di sekolah
4. Membantu pengembangan karier peserta didik
5. Membantu peserta didik dalam pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
6. Membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sosial

b. Pengembangan diri melalui kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar Mata Pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di SMPN 1 Tanjung.


Berdasarkan kondisi obyektif sekolah, maka kegiatan pengembangan diri yang di pilih dan ditetapkan di SMPN 1 Tanjung.

a. Kepramukaan dan PMR / UKS
Tujuan :
1. Melatih peserta didik untuk dapat berorganisasi dengan baik
2. Melatih dan mengembangkan potensi peserta didik untuk dapat melaksanakan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka
3. Mengembangkan potensi peserta didik dalam ke-PMR-an dan UKS
4. Melatih peserta didik dalam melaksanakan PPPK

TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh – sungguh : Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila; Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat; Menepatii Dasa Dharma


DASA DARMHA

Pramuka itu :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Cinta alam dan kasih sayang sesame manusia;
3. Patriot yang sopan dan ksatria;
4. Patuh dan suka bermusyawarah;
5. Displin, berani dan setia;
6. Rela menolong dan tabah;
7. Rajin terampil dan gembira;
8. Hemat cermat dan bersahaja;
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan;


b. Kegiatan Kelompok Karya Ilmiah Remaja / Penelitian Ilmiah Remaja dan Olimpiade Sains
Tujuan :
1. Melatih peserta didik untuk dapat menerapkan kerangka berfikir ilmiah
2. Melatih peserta didik untuk dapat berfikir tanggap dan kritis
3. Melatih peserta didik agar terampil dalam melakukan Penelitian Ilmiah Remaja ( PIR )
4. Melatih peserta didik agar terampil dalam menulis Karya Ilmiah Remaja ( KIR )
5. Mampu berkompetensi dalam berbagai lomba SAINS dan Teknologi ( IPTEK )
c. Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya
Pengembangan Olahraga Prestasi
· Sepak Bola
· Bola Volly
· Atletik
Pengembangan Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater,Majalah dinding
Pengembangan seni baca al Quran
Dharma Gita

Mekanisme Pelaksanaan
a) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler) dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.

b) Pembinaan dilakukan dengan Team
Team Bidang
A
B
C
D
E
Pelayanan Konseling
Kepramukaan dan PMR
Karya Ilmiah Remaja dan Olimpiade SAINS
Olahraga dan Seni Budaya
IMTAK

c) Jadwal Kegiatan


NO


NAMA KEGIATAN

HARI

WAKTU
1
Kegiatan pelayanan Konseling
SENIN - SABTU
09.30 – 11.30

2
Kepramukaan dan PMR
JUM’AT
3
KIR dan Olimpiade SAINS
JUM’AT
4
Olahraga dan Seni Budaya
JUM’AT
5
IMTAK
JUM’AT

d) Alokasi Waktu
Diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
Untuk kelas IX hanya Kegiatan Pelayanan Konseling dan bimbingan belajar.
e) Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :

Kategori
Keterangan
A
Sangat Baik
B
Baik
C
Cukup
D
Kurang

*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan diluar jam tatap muka (ekstrakurikuler pada hari Jum’at )

4. Pengaturan Beban Belajar

Kelas
Satu jam pembelajaran tatap muka/menit
Jumlah jam pembelajaran perminggu
Minggu efektif
Pertahun ajaran
Waktu pembelajaran/ jam per tahun

VII


40

35

34

1365

VIII


40

35

34

1365

IX


40

35

34

1365

5. Ketuntasan Belajar
1. Ketuntasan Belajar berdasarkan aspek
SMP Negeri 1 Tanjung Lombok Barat Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM ) sebagai berikut:

Komponen
Aspek Penilaian
KKM
KKM MP
VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran





1. Pendidikan Agama :





a. Pendidikan Agama Islam
Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai
66
65
64
66
Penerapan
66
60
64
b. Pendidikan Agama Hindu
Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai
65
65
76
Penerapan
65
65
67
c. Pendidikan Agama Buddha
Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai
65
65
66
Penerapan
65
65
66
2. Pendidikan Kewarganegaraan

Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai
60
65
64
62

Penerapan
60
60
61
3. Bahasa Indonesia
Mendengarkan
60
60
60
60
Berbicara
60
60
60
Membaca
60
60
60
Menulis
60
60
60
Apresiasi Sastra




4. Bahasa Inggris
Mendengarkan
58
58
60

59
Berbicara
58
58
60
Membaca
60
63
60
Menulis
58
56
60
5. Matematika
Pemahaman konsep
56
62
65
60
Penalaran dan Komunikasi
63
60
60
Pemecahan Masalah
60
58
55
6. Ilmu Pengetahuan
Alam :
Pemahaman dan Penerapan Konsep
60
60
60

60
Kinerja Ilmiah
60
60
60
7. Ilmu Pengetahuan Sosial :
Penguasaan konsep
59
60
64
61
Penerapan
60
60
64
8. Seni Budaya
Apresiasi
60
60
60
60
Kreasi
60
60
60
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kemampuan Gerak Dasar
60
65
65
63
Keterampilan Cabang Olah Raga
60
65
65
Kebugaran dan Kesehatan
60
65
65
Pilihan :



Aquatic / Pendidikan Luar Sekolah



60
65
65
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Etika pemanfaatan
61
60
68
61
Pengolahan dan Pemanfaatan Informasi
61
60
56
Penugasan Proyek
-
-
-
B. Muatan Lokal *)





Bahasa Daerah
Berbicara
60
60
60
60
Membaca
60
60
60
60
Menulis
60
60
60
60
Budaya Daerah
Apresiasi
60
60
60
60
Kreasi
60
60
60
60
Tata Busana
Desain
60

60
60
60
Praktek
Tata Boga

Merencana
60

60
60
60
Mengolah Menu
PTD Elektronika
Teori Dasar
60

60
60
60
Praktek
Kepariwisataan
Berbicara
60

60
60
60
Membaca
Menulis
c. Pengembangan Diri
.............................
Minimal Baik


Ketuntasan Belajar berdasarkan mata pelajaran
Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan tersebut ditentukan ketuntasan belajar 75 %.
Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar 75% harus mengikuti program perbaikan (remedial) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai ketuntasan belajar 80% sampai 90% dapat mengikuti program pengayaan (Enrichment), sedangkan yang mencapai ketuntasan belajar lebih dari 90% mengikuti program percepatan (accelerated).


Komponen
K K M
Ket.
VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan agama
2. PKn
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. IPA
7. IPS
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani
10. TIK

B. Mulok
Bahasa Daerah
Budaya Daerah
Tata Busana
Tata Boga
PTD Elektronika
Kepariwisataan

C. Pengembangan Diri


65
65
60
58
60
60
60
60
60
61


60
60
60
60
60
60

B

65
65
60
59
60
60
60
60
65
60


60
60
60
60
60
60

B


66
66
60
60
60
60
64
60
65
62


60
60
60
60
60
60

B



6. Kenaikan Kelulusan
6.1. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
2. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil belajar ( HB ), Kompetensi Dasar ( KD ), dan Standar Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.





3. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama bila:
a. Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Jika peserta didik tidak menuntaskan KD dan SK lebih dari 3 mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun ajaran
c. Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan

4. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator, KD dan SK yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

5. Ketidakhadiran kurang dari 90% hari efektif
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 62 untuk semua kelompok mata pelajaran

6.2. Kriteria Kelulusan

Berdasarkan PP 19/ 2005 pasal 72 ayat 1 Peserta didik dinyatakan lulus apabila :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal 75 pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran :
1) Agama dan Akhlak mulia
2) Kewarganegaraan dan Kepribadian
3) Estetika
4) Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Lulus Ujian Nasional

7. Kecakapan Hidup

Persoalan hidup akan senantiasa muncul secara berkesinambungan pada diri setiap orang, dimanapun dan kapanpun tanpa kecuali. Hal ini dapat kita lihat dan saksikan dalam kenyataan hidup sehari-hari ditengah persaingan hidup yang semakin menjadi-jadi.
Tentu sikap yang diambil oleh setiap orang dalam menghadapi persoalan hidup tidak sama. Hal itu sangat tergantung pada kesiapan dan kematangan masing-masing pribadi dalam menghadapi persoalan hidup.
Kesiapan dan kematangan hidup dalam menghadapi persoalan hidup dimasa-masa yang akan datang dapat dimiliki oleh setiap orang dengan cara belajar dan mencari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kecakapan hidup (life skill).
Untuk membekali para peserta didik yang rawan putus sekolah dan rawan tidak dapat melanjutkan study kejenjang pendidikan yang lebih tinggi,
SMP Negeri 1 Tanjung merencanakan melaksanakan Program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH).
Adapun Jenis keterampilan yang direncanakan adalah “ketrampilan Tata Busana”.
Ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup di SMPN 1 Tanjung yaitu Tujuan umum dan Tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai pada program Pendidikan Kecakapan Hidup adalah untuk memberikan tambahan bekal kemampuan keterampilan pra-voksional yang bermanfaat bagi tamatan SMP Negeri 1 Tanjung yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah atas karena alasan ekonomi. Selain itu juga untuk membangkitkan kecintaan dan apresiasi terhadap keterampilan kerja serta menanamkan etos dan nilai kerja pada peserta didik SMP Negeri 1 Tanjung yang mengikuti program.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dalam program ini adalah:
a. Peserta didik yang mengikuti program memiliki kemampuan keterampilan menjahit (tata busana)
b. Peserta didik memiliki keterampilan mengoprasikan peralatan jahit-menjahit, seperti mesin jahit kaki dan elektrik, mesin obras, mesin neci, dan mesin bordir.
c. Peserta didik memiliki keterampilan dalam merawat peralatan jahit-menjahit
d. Peserta didik memiliki keterampilan dalam membuat pola pakaian.
e. Peserta didik memiliki kemampuan keterampilan pemasaran hasil produksi (kewirausahaan)
f. Peserta didik memiliki kemampuan keterampilan dalam pengelolaan administrasi usaha termasuk administrasi keuangan (pembukuan sederhana)





















KURIKULUM SMP NEGERI 1 TANJUNG
LOMBOK BARAT
TAHUN PELAJARAN 2007/2008




















PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 TANJUNG
Jalan Raya Tanjung Lombok Barat Telepon (0370) 631807



Halaman Pengesahan

KURIKULUM SMP NEGERI 1 TANJUNG LOMBOK BARAT
TAHUN PELAJARAN 2007/2008







Disyahkan tanggal : ..............................................

Mulai berlaku tanggal : 9 Juli 2007






Komite Sekolah, Kepala Sekolah,




I Nyoman Gunawan, S.Pd Drs. Sudirman
Nip. 132136084





Menyetujui
Kepala Dinas P dan K
Kabupaten Lombok Barat,




Drs. H. L. SASWADI, MM
Nip. 340 008 557





DAFTAR ISI


I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Prinsip Pengembangan
II. TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan dasar
B. VISI
C. MISI
D. TUJUAN SEKOLAH
III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
1. Mata pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan pengembangan diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan kelas dan kelulusan
7. Kecakapan Hidup
IV. Kalender pendidikan
Lampiran-lampiran







Kamis, 21 Mei 2009

Sarat Sarat Pendaftaran Siswa Baru TP 2009/2010 SMPN 1 Tanjung

Sarat sarat Pendaftaran Siswa Baru TP 2008/2010

Laboratorium Komputer

Penggunaan Multi Media

Pengertian Multi Media

Ruang Multi Media

Penbelajaran yang menggunakan Multi Media

Model Pembelajaran Berbasis ICT

Pengertian ICT
( Information Comunication and Technology)

Minggu, 17 Mei 2009

OSIS SMP NEGERI 1 TANJUNG LOMBOK UTARA

Urusan Kesiswaan

Hery Hendriyono,S.Pd











SUSUNAN PENGURUS OSIS

SMP Negeri 1 Tanjung Lombok Utara

Perioda 2007/2008

Ketua OSIS
R.Azmi Abdullah











Wakil Ketua
Dining Martha P









PERIODA 2008-2009




Ketua:

Tahta Restu Adiguna

Wakil Ketua

Dewi Roro Ambarwati











SMP NEGERI 1 TANJUNG

LOMBOK UTARA

N-T-B



Ketua OSIS SMPN 1 Tanjung
Perioda 08/09
Tahta Resstu Adiguna &
Dewi Roro Ambarwati


MOTTO OSIS SMP NEGERI 1 TANJUNG LOMBOK UTARA


•MENINGKATKAN “IMTAQ"
•MENGGALI DAN MENERAPKAN “IPTEK”
•USAHA DAN BELAJAR KERAS
•UNTUK MENCAPAI “PRESTASI”
•YANG AKADEMIK MAUPUN NON AKADEMIK .


KUNCI SUKSES Prof.DR.Muchlas. SMP.Terbuka


Sudahkah aku berikan

kepada anak bangsaku ??

Tekun,ulet,rajin

dan tepat waktu


PRESTASI SMP NEGERI 1 TANJUNG LOMBOK UTARA

PERIODA 2007/2008.dan 2008/2009

•JUARA III OLYMPIADE SAINS FISHIKA TINGKAT KABUPATEN LOMBOK BARAT.Mohc.Hasmannoor,R.) 2007/2008
•Juara I MTQ Putra Tingkat Kabupaten Lombok Barat (Saeffudin) PORSENI 2007.
•JUARA II Sepak Bola Tingkat kabupaten Lombok Barat PORSENI 2007.
•JUARA I PAWAI ALOGORIS SMP A TINGKAT KECAMATAN TANJUNG
•JUARA II PAWAI ALOGORIS SMP B TINGKAT KECAMATAN TANJUNG
•JUARA I GERAK JALAN Indah PUTRI Tingkat Kecamatan Tanjung
•JUARA I GERAK JALAN Indah PUTRA Tingkat Kecamatan Tanjung.
•JUARA II SEPAK BOLA SMP Tingkat Kecamatan Tanjung .
•Juara I dan II Voly Ball Putri Tingkat SMP Kec.Tanjung
•Juara I I dan III Volly ball Putra Tiingkat SMP Kec.Tanjung
•Juara I,II,dan III Pimpong Putra Tingkat SMP Kec.Tanjung.
•Juara II Lomba Tari Kreasi SMP 2006 Tk.Kab.Lombok Barat.
•Juara II Olimpiade Sains Matematika Tk.Kab.Lombok Barat
Hernenty Afni Yakin
# Juara Lomba Nyanyi Solo Tk.Kab.Lombok Barat Raki esti indah Putri Jagat Sadewa


Pengurus OSIS SMP Negeri 1 Tanjung

Perioda 2008/2009


•1.Ketua : Tahta Restu Adiguna
• Wakil Ketua 1 : Dewi Roro Ambarwati
• Wakil Ketua 2 : Raden Azmi Abdullah
•2.Sekretaris : Annisa Rizkia N.
• Wakil Sekretaris 1 : Avanti Puja S.
• Wakil Sekretaris 2 : Dewa Komang Bagus
•3.Bendahara : Baiq Wapa Aulia
• Wakil Bendahara 1: Ni Nyoman Sarita
• Wakil Bendahara 2: Riski Wibawati

4.Seksi-Seksi

•4.1. Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
• Koordinator : Miftahul Asro’
• 4.1.1 Sub Sie Ag. Islam : Tri Puji Warisman,Parehan,,Denda Arin,Bq Risa.
• 4.1.2 Sub Sie Ag. Hindu : Putu Rai Mita,Gusti Lanang VII.3,Ni Luh Candra Utami.
• 4.1.3 Sub Sie Ag. Buddha : Ayu Meta
• 4.2. Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
• Koordinator : Immas Adhitya
• 4.2.1 Sub Sie Upacara : Ni Made Sucitawati,Efan Efendi,Made Dwi Sumarliani,Dewi Tiasni,
• Komang Mawantara,Kadek Dwi Ariani,Gunawan.
• 4.2.2 Sub Sie 7 K : Wahyu Dwi Firmansyah,Huswatun Hasanah,
• Husnul Chotimah,Hendra Sugianto
• 4.2.3 Sub Sie karya Ilmiah : I Putu Lingga
• 4.3 Seksi Pendahuluan Bela Negara
• Koordinator : Ade Fikrian Hidayat
• 4.3.1 Sub Sie Peringatan Hari Besar Nasional : I Nengah Ari,Saeful Arbain,Ni Ngh Puspita Dewi.
• 4.3.2 Sub Sie Pencinta Alam : Ni Wayan Widiastrini,Indah Sulistina S,
4.3.3 Sub Sie Tata Tertib : Hilda Nurtavia,Ade Airin Kumara,Ni Md dewi Ratna
4.3.4 Sub Sie Ideologi : Hisbandi,Yoga Wawan,Manda Aditya.
• 4.4 Seksi Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
• Koordinator : Dewi Adwiyana
• 4.4.1 Sub Sie PMR : Haeratun Nisa,Ni Luh Tri Dewi Lestari.
• 4.4.2 Sub Sie Kepedulian Sosial : Desak Made Padmi,Komang Suartini


•4.5 Seksi Berorganisasi Pend. Politik dan Kepemimpinan
• Koordinator : Ni Luh Prayatni
• 4.5.1. Sub Sie Organisasi : Gede Sugawa,Adek VII.3
• 4.5.2. Sub Sie Kepemimpinan : I Ketut Tirta,Gde Anom,
• 4.5.3. Sub Sie Media Massa : Mita VII.2, Handrian VII.6,Kadek Suci VII.1
•4.6 Seksi Ketrampilan dan kewiraswastawan
• Koordinator : Ni Made Ardani Putri
• 4.6.1. Sub Sie Ketrampilan : Najwa Ihsani
• 4.6.2. Sub Sie Koperasi : Baiq Tamara,Dewi Riska Jayanty M.
•4.7 Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
• Koordinator : Evan Evendy
• 4.7.1 Sub Sie Bolla Volly : NI Luh Linda Prado
• 4.7.2 Sub Sie Bolla Basket : Faisal Hidayatullah
• 4.7.3 Sub Sie SKJ : Duty Wahyuning
• 4.7.4 Sub Sie Atletik : Hendra Setiawan
• 4.7.5 Sub Sie Sepak Bola : Rodia Rizky Prayuda


•4.8 Seksi Persepsi,Apreasi,dan Kreasi Seni
• Koordinator :Neno Jawantasari
• 4.8.1. Sub Sie Seni Musik :Zikral Abada , Muji Kurniawan
• 4.8.2. Sub Sie Seni Rupa/Lukis :Baiq Riang,Gusti Lanang Sugiartha
• 4.8.3 .Sub Sie Seni Tari :Dea Paramitha
• 4.8.4. Sub Sie Theatre :I Gusti Ayu Juliartini

• Di Tetapkan Di Tanjung, 5 Agst 2008

•Urusan Kesiswaan Ketua OSIS
Pembina OSIS
•Hery Hendriyono Tata Restu Adguna
NIP:131565070
Ahmad Munadi,S.Pd
Nip :
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Muhammad,S.Pd
NIP: 132136084

STRUKTUR ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAHSMP NEGERI 1 TANJUNG LOMBOK UTARA

Kepala Sekolah
Muhammad,S.Pd

DATA SISWA SMP NEGERI 1 TANJUNG LOMBOK UTARA
Tahun Pelajaran 2008/2009

Klas Laki Perempuan Jumlah
VII 122 118 240
VIII 105 120 225
IX 122 110 223



Peringkat 10 Besar ujian Nasional Tahun Pelajaan 2007/2008

No N a m a NIS No.Peserta Jumlah
1 Dede Taruna Krisna M 01-141-026-7 36,95
2. Moch.Hasmanoor R 01-141-121-8 35,40
3. I Gde Jate Swara 01-141-073-8 35,35
4. I Gde Sumerta Jaya 01-141-076-5 35,20
5. Suani 01-141-190-3 34,90
6. Zulkifli Takbiratul TY 01-141-224-9 34,75
7. I Gusti Lanang Wira A 01-141-079-2 34,70
8. Putu Sudarma Putra 01-141-153-8 34,60
9. B.Adelina Atbam 01-141-018-7 34,40
10. Dias Sita Nandari 01-141- 041-8 34,40

Sabtu, 16 Mei 2009

Struktur Organisasi SMP Negeri 1 Tanjung


Kepala Sekolah : Muhammad,S.Pd


Wakil Kepala sekolah :

1. H.Karmin


2. Johdi,S.Pd


Urusan Urusan :

1. Urusan Kurikulum : Melsah,S.Pd


2. Urusan Kesiswaan :

Hery Hendriyono,S.Pd


3. Urusan Humas : Sudiarta,S.Pd


4. Urusan Sarana Prasaran :

I Putu Suardika,S.Pd

Pembina Pembina:

1. Pembina OSIS :

a. Ahmad Munadi,S.Pd ( Bidang Kepemimpinan dan IMTAQ)


b. Murwaka,S.Pd ( Bidang Olah raga )


c. Drs.Ngakan Nyoman Gelung (Bidang Kegiatan Seni dan Budaya)
2. Pembina Seni Tari Ni Ketut Suparmi,S.Pd


3. Pembina Seni Musik
Triwiyanto





2. Pembina IMTAQ

1. Mujiatahid,S.Pd I (Bidang Seni baca Al-Quran)













2. Mawadah,S.Ag (Bidang Da'wah)





























3. Zakaria,S.Ag (Bidang Da'wah)



































3. Pembina Olah Raga





1. Sepak Bola





a.Mugni,S.Sos





b. Ruslan,S.Pd





c. I Putu Suardka,S.Pd





2. Bola Basket : Drs. Ngakan Nyoman Gelung